Jangan Batasi Ruang Gerak Si Kecil! Ini Alasan Penting di Masa Golden Age
Penulis: dr. Kinandra Rafa Khalisha Rambey, 9 September 2025

Halo Ayah dan Bunda! Tahukah Anda, masa golden age (usia 0β5 tahun) adalah periode emas saat otak anak berkembang pesat? Salah satu kunci penting agar perkembangan anak optimal di fase ini adalah membiarkan mereka aktif bereksplorasi tanpa membatasi ruang geraknya. Membatasi gerak anak justru bisa menghambat perkembangan fisik, kognitif, dan sosialnya.
Yuk, simak mengapa kebebasan bermain itu sangat penting untuk tumbuh kembang anak
π§ Bermain Merangsang Perkembangan Otak
- Aktivitas bermain meningkatkan koneksi neuron dan produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang penting untuk memori, belajar sosial, dan adaptasi.
- Bermain juga memperkuat prefrontal cortex, bagian otak yang berperan dalam fungsi eksekutif seperti pengambilan keputusan dan pengendalian diri.
- Contoh mainan: Puzzle sederhana (balok susun, shape sorter), busy board dengan berbagai aktivitas, atau buku kain bergambar kontras.
π Ruang Gerak Mendukung Pembentukan Fungsi Eksekutif
- Bermain bebas membantu anak belajar merencanakan, menyelesaikan masalah, dan bekerja sama dengan teman.
- Anak juga belajar mengelola emosi, bernegosiasi, serta menemukan solusi kreatif melalui interaksi dengan teman sebaya.
- Contoh mainan: Mainan konstruksi seperti Lego Duplo, permainan memori kartu (memory card game), atau permainan βSimon Saysβ yang melatih instruksi.
π¨ Kebebasan Mendorong Kreativitas dan Rasa Ingin Tahu
- Anak yang memiliki kebebasan bereksplorasi cenderung lebih kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, kemampuan penting untuk menghadapi tantangan di masa depan.
- Sebaliknya, membatasi ruang gerak anak bisa menekan dorongan alami mereka untuk mencoba hal baru dan berpikir inovatif.
- Contoh mainan: Playdough atau lilin mainan untuk membentuk, cat air, krayon, finger painting, serta mainan roleplay seperti set dokter-dokteran atau peralatan masak mini.
π€ Mengasah Keterampilan Sosial Anak
- Bermain, terutama dalam kelompok, mengajarkan anak berbagi, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik secara sehat.
- Anak yang tidak memiliki cukup ruang untuk bermain bebas berisiko kehilangan kesempatan mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk keberhasilan di kemudian hari.
- Contoh mainan: Board game sederhana (misalnya Snakes and Ladders), permainan bola atau aktivitas outdoor bersama teman, serta boneka atau figurine untuk bermain peran dengan teman.
π¨ Dampak Jika Anak Dibatasi Ruang Geraknya
Anak yang ruang geraknya dibatasi lebih rentan mengalami:
- βοΈ Keterlambatan perkembangan fisik, kognitif, dan sosial.
- βοΈ Stres berlebihan dan kesulitan mengelola emosi.
- βοΈ Kurangnya kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan menyelesaikan masalah.
- βοΈ Kesulitan bersosialisasi dengan orang lain di kemudian hari.
Ayah dan Bunda, yuk dukung si Kecil tumbuh optimal dengan memberikan ruang gerak yang cukup dan mainan yang sesuai untuk mendukung perkembangannya! Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut tentang perkembangan anak, Klinik Tumbuh Kembang Anak Lalita siap mendampingi setiap langkah tumbuh kembang si Kecil dengan layanan profesional dan penuh kasih sayang.




