Sleep Training Anak: Metode & Cara Melatih Tidur Mandiri
Penulis: Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), 26 Agustus 2025

Apa Itu Sleep Training Anak?
Sleep training anak adalah proses mengajarkan anak untuk tidur sendiri secara mandiri, tanpa perlu digendong, disusui, atau ditemani terus-menerus.
Tujuan utama sleep training adalah agar anak bisa:
- Tidur sendiri tanpa bantuan (self-soothing)
- Tidak sering terbangun di malam hari
- Memiliki pola tidur sehat dan konsisten
Kapan Mulai Sleep Training Anak?
Usia ideal memulai sleep training adalah 4–6 bulan, saat anak sudah bisa tidur lebih lama dan tidak perlu menyusu terlalu sering di malam hari. Namun, sleep training tetap bisa dilakukan untuk balita usia 1–3 tahun dengan metode yang disesuaikan.
Metode Sleep Training Anak yang Populer
Berikut beberapa metode sleep training yang umum digunakan:
- Cry It Out (Extinction)
- Biarkan anak menangis tanpa ditenangkan langsung
- Tidak masuk ke kamar meskipun anak menangis
- Cocok untuk orang tua yang siap dengan perubahan cepat
- Ferber Method (Graduated Extinction)
- Biarkan anak menangis sebentar
- Masuk ke kamar dengan interval waktu bertahap (5-10-15 menit)
- Menenangkan anak tanpa menggendong atau menyusui
- Chair Method
- Duduk di dekat tempat tidur anak tanpa kontak langsung
- Secara bertahap menjauh setiap malam
- Lebih lembut dan cocok untuk orang tua yang ingin tetap dekat
- Bedtime Fading
- Tidurkan anak di jam dia biasanya mengantuk, lalu majukan sedikit demi sedikit
- Meningkatkan peluang anak tertidur sendiri tanpa konflik
- Pick Up – Put Down
- Angkat anak jika menangis → tenangkan → letakkan kembali
- Diulang terus hingga anak tertidur
Tips Sleep Training yang Efektif
✅ Gunakan rutinitas tidur malam yang konsisten
✅ Hindari screen time minimal 1 jam sebelum tidur
✅ Pastikan kamar tidur tenang dan gelap
✅ Tetap tenang dan konsisten selama proses
✅ Pilih metode sleep training yang cocok dengan anak dan orang tua
✅ Lakukan saat anak dalam kondisi sehat
Apakah Sleep Training Berbahaya?
Sleep training aman dan tidak merusak bonding, jika dilakukan dengan cara yang tepat dan disesuaikan dengan kesiapan anak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak yang menjalani sleep training memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan tidak mengalami masalah emosi atau trauma.
Kesimpulan
Sleep training anak adalah cara efektif untuk membentuk pola tidur mandiri sejak dini. Dengan metode yang tepat dan konsistensi, anak bisa belajar tidur sendiri tanpa bantuan. Ini bukan hanya bermanfaat untuk anak, tapi juga meningkatkan kualitas tidur orang tua.
📍 Ingin tahu metode sleep training mana yang cocok untuk si Kecil? Tim Klinik Lalita siap mendampingi AyBun dalam prosesnya. 🔗 kliniklalita.com | linktr.ee/klinik.lalita