Efek Samping Gadget: Bagaimana Penggunaan Berlebihan Mempengaruhi Perkembangan Anak?

Penulis: dr. Kinandra Rafa Khalisha Rambey, 4 September 2025

Efek Samping Gadget: Bagaimana Penggunaan Berlebihan Mempengaruhi Perkembangan Anak?

Pengaruh pada Otak Anak

  • Stimulasi otak berkurang: Terlalu banyak screen time menghambat perkembangan sinapsis di otak. Anak yang lebih banyak terpapar gadget menjadi kurang terlibat dalam aktivitas yang merangsang otak secara optimal, seperti bermain fisik atau berinteraksi dengan orang lain.
  • Pengaruh usia dini: Otak anak pada 2 tahun pertama kehidupan berkembang pesat hingga 80% terbentuk, sehingga pada usia ini, screen time sebaiknya dihindari atau dibatasi secara ketat. Berdasarkan rekomendasi dari AAP, penggunaan layar sebaiknya dihindari sepenuhnya untuk anak di bawah usia 18 bulan dan dibatasi untuk anak usia 18 hingga 24 bulan dengan pengawasan ketat dari orang tua.
  • Gangguan konsentrasi: Anak-anak yang sering menggunakan gadget cenderung lebih mudah terdistraksi dan kesulitan fokus pada tugas yang membutuhkan perhatian lebih lama, seperti membaca atau belajar.

Perkembangan Kognitif

  • Pengaruh positif: Media layar dapat mendukung pendidikan, seperti e-book dan aplikasi belajar membaca yang meningkatkan keterampilan membaca.
  • Pengaruh negatif: Penggunaan screen time berlebihan mengganggu fungsi eksekutif, perkembangan sensorimotor, dan hasil akademik.
  1. Penelitian: Penambahan 1 jam TV di usia 2 tahun berhubungan dengan penurunan 6% kemampuan matematika di kelas 4.
  2. Kemampuan multitasking: Mengurangi daya ingat, kesabaran, dan kemampuan anak untuk berpindah dari satu tugas ke tugas lain

Perkembangan Bahasa

  • Pengaruh positif: Konten edukatif yang ditonton bersama orang tua dapat mendukung pengembangan bahasa anak.
  • Pengaruh negatif: Screen time yang berlebihan mengurangi interaksi antara anak dan orang tua, menghambat perkembangan kosa kata dan bahasa.
  • Penggunaan gadget berlebihan pada anak di bawah usia 3 tahun dapat menyebabkan keterlambatan bahasa,

Perkembangan Sosial-Emosional

  • Masalah emosional: Screen time berlebihan berhubungan dengan gangguan emosional seperti depresi, kecemasan, dan agresi.
  • Gangguan sosial: Anak kesulitan memahami emosi dan berinteraksi sosial dengan teman.
  • Konten kekerasan: Paparan konten kekerasan meningkatkan risiko perilaku antisosial dan masalah kecemasan.

Strategi mengelola screen time

Orang tua memegang peran penting dalam mengelola dan mengurangi screen time dengan menetapkan batasan yang jelas, meningkatkan kesadaran tentang dampak negatifnya, serta memberikan contoh yang baik dalam penggunaan gadget

  • Tentukan batas screen time (misal, 1 jam untuk usia 2-5 tahun).
  • Hindari penggunaan layar di kamar tidur anak
  • Kurangi penggunaan media saat berkumpul dengan keluarga
  • Tunjukkan contoh yang baik dalam mengatur screen time pribadi
  • Perbanyak aktivitas fisik dan kegiatan menyenangkan untuk anak
Share:
Logo Kontak Lalita