Makanan yang Perlu Dihindari untuk Si Kecil dengan ADHD
Penulis: dr. Kinandra Rafa Khalisha Rambey, 2 September 2025

Beberapa studi menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat memperburuk gejala ADHD, seperti meningkatkan hiperaktivitas, menganggu konsentrasi, dan mempengaruhi kualitas tidur. Bukan berarti si Kecil sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan ini, tetapi jika terlalu sering, gejalanya bisa semakin sulit dikendalikan. Oleh karena itu, penting untuk lebih memperhatikan pola makan si Kecil
Apa saja makanan & minuman yang sebaiknya dihindari?
- Gula & makanan manis → permen, cokelat, kue, donat, sereal manis
- Makanan ultra-proses & cepat saji → frozen food olahan seperti nugget, sosis, ayam goreng cepat saji, mi instan, keripik
- Minuman tinggi gula & berkafein → soda, bubble tea, jus kemasan, teh manis
- Makanan dengan aditif & pewarna buatan → permen warna-warni, sirup, snack kemasan
Apa alternatif yang lebih baik?
Beberapa pilihan yang lebih terjangkau dan mudah ditemukan meliputi
- Sumber protein sehat: telur, tahu, tempe, daging
- Karbohidrat komples: nasi putih, kentang, pisang
- Lemak baik dan omega-3: ikan kembung, lele, telur, dan kacang tanah
Mengelola ADHD tidak hanya dengan terapi, tetapi juga dengan pola makan yang lebih sehat. Dengan pemilihan makanan yang tepat, anak dapat lebih fokus, tenang, dan memiliki energi yang stabil sepanjang hari.